Selasa, 31 Oktober 2023

Aku Seorang Supir Dump Truk Perkebunan Kelapa Sawit (1)

 Namaku Tukur, bekerja sebagai supir dump truk di salah satu perkebunan kelapa sawit swasta. Sudah berkeluarga dengan dua orang anak putra dan putri yang masih kecil yang sulung umur 4 tahun dan sibungsu yang masih bayi belum setahun.


Jam 4.00  alarm hp berbunyi pertanda saya harus siap siap untuk bekerja hari itu. Saya harus mengantar karyawan kelapangan yang merupakan kegiatan rutin setiap pagi. Bergegas bersiap siap untuk berangkat kerja, mandi dan berpakaian dinas kerja yang menjadi pakaian kebanggaanku. Kulihat ricecooker sudah ada nasi, rupanya sebelum tidur istriku sudah memasak nasinya. Kulihat diatas meja masih ada lauk dan sambal yang sengaja disisakan tadi malam untuk sarapan pagi harinya. Sayapun sarapan pagi, dan sebagian saya masukkan ke tempat bontot untuk makan siang. Selanjutnya saya ke kamar, kulihat istriku masih tidur, mungkin masih lelah karena mengurus sikecil yang kadang rewel tengah malam. Kucium kening istri dan anak anakku, lalu saya berangkat menuju lokasi Traksi Kebun Xxxe. Itulah mungkin yang dimaksud oleh Assisten Traksi kami saat menerima saya kerja pertama kali, bahwa supir dump truk itu biasanya berangkat kerja anak belum bangun dan pulang kerja anak sudah tidur, jadi jarang berjumpa dengan anak-anak dan istri. Bahkan disampaikan juga bahwa istri kedua dari supir dump truk itu adalah dump truk itu sendiri.

Kuambil kunci kontak di pos security, aku menuju unit dump truk yang sudah di serah terimakan kepada saya untuk dioperasikan. Dump truk jenis CDD berkapasitas 4,5 ton yang sudah dimodifikasi bisa angkut lebih dari kapasitasnya ini sudah kuoperasikan selama  4 tahun, namun dari tampilannya masih seperti baru, mungkin karena perawatan yang selalu ditekankan kepada kami.

Selanjutnya kulakukan "Sapta Disiplin Operator" yang sudah rutin kami lakukan sebagai supir dump truk, yaitu pengechekan unit dump truk sebelum beroperasi. Kuhidupkan mesin dump trukku setelah selesai pemeriksaan sesuai Sapta Disiplin Operator. Kuamati dump trukku, kudengarkan suaranya  kurasakan getarannya, seakan suara dan getaran ini merupakan lagu simponi yang biasa kurasakan setiap pagi yang membuat hati ini nyaman, dimana tidak ada kelainan yang kurasakan di unit dump trukku sehingga meyakinkan aku bahwa unit dump trukku ini aman untuk dioperasikan hari ini.

Untuk memastikan lagi bahwa saya sudah siap mengoperasikan dump truk ini kuchek lagi perlengkapan perlengkapan kerja yang ada di dump trukku, mulai peralatan safety, kunci kunci standar, dongkrak, ganjal, ban serap, kotak P3K. Dan yang penting lagi administrasi yang harus tersedia di unit dump truk setiap hari seperti checklis pemeriksaan harian, buku catatan pemakaian bbm, lembaran laporan kerja harian dan juga saya memiliki buku catatan harian yang biasa kuisi untuk yang penting penting mengenai pekerjaan dan kondisi dump truk saya yang datanya tidak ada di format format checklis yang sudah disediakan.

Selesai kulakukan itu semua ternyata kami sudah harus apel pagi yang dipimpin oleh Mandor Transport yang menjadi atasan langsung kami. Kami berkumpul melingkar sesama kawan kawan supir dan Mandor, dan juga pagi itu kebetulan ada kunjungan apel pagi oleh Asssisten Traksi kami . Assisten Traksi kami ini ikut apel pagi bersama kami satu atau dua kali seminggu, karena beliau harus bergiliran mengikuti apel pagi di traksi kebun sepupu. Setelah menyampaikan wejangan yang sudah biasa kami dengar dari assisten traksi dimana penyampaiannya tidak jauh jauh dari jaga kesehatan dan keselamatan kerja,  lakukan pekerjaan sesuai SOP, tetap lakukan pemeriksaan unit dump truk masing dan jangan lupa isi checklis dan administrasi lainnya harus diiqi secara update. Yang seharusnya sudah kami lakukan setiap hari, tapi nggak tau kenapa memang harus sering sering diingatkan untuk pelaksanaannya.  Sering sering diingatkan saja, masing ada kadang yang tidak melakukan, apalagi nggak diingatkan, mungkin akan terlupakanlah itu semua. Syukurlah atasan kami selalu sabar mengingatkan kami setiap hari, padahal memang ini lebih banyak untuk kelancaran kerja dan keselamatan kami dalam menjalankan pekerjaan, tapi inilah mungkin manusia, dimana harus sering sering diingatkan supaya dilaksanakan.

Selesai apel pagi, maka kamipun bersiap siap berangkat menuju lokasi kerja masing masing sesuai rencana kerja yang sudah diaturkan kepada kami. Untuk hari ini saya dapat tugas pertama untuk mengantarkan karyawan tenaga panen ke blok yang agak jauh dari lokasi traksi, maka saya harus bisa lebih cepat berangkat supaya tidak terlambat. Rencana kerja saya hari ini setelah antar karyawan selanjutnya saya ditugaskan untuk angkut tbs dari lapangan ke pabrik kelapa sawit. Disela sela angkut tbs nanti siang saya juga harus jemput karyawan lagi dari lapangan, dan akan dilanjut lagi angkut tbs. (Bersambung.....)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar